Apa kabarmu hari ini seseorang yg masih menjadi misteri? Apakah imanmu masih terjaga? Bagaimana sholatmu? Bagaimana kabar ayah dan ibumu yg kelak akan menjadi ayah dan ibuku juga? Ah, itulah pikiran-pikiran yg kadang-kadang melintas dihati ketika rindu dan rasa penasaran bertandang.
Tak payahlah aku mencarimu. Bukan aku tak ingin segera bertemu denganmu, atau aku begitu jual mahal sehingga harus engkau yg menemukanku. Seperti janji Allah, kita semua hidup berpasang-pasangan, suatu saat kita pasti akan bertemu. Entah dikehidupan ini atau di kehidupan selanjutnya yg lebih abadi. Kita pasti akan bertemu. Siapa lagi yg lebih bisa menepati janji selain Allah? Usaha terbaikku saat ini hanyalah mendo'akanmu, Semoga Allah mudahkan langkahmu dalam menemukanku.
Percayalah aku rindu. Bahkan aku sudah mulai mencintaimu. Bagaimana mungkin aku tidak mencintaimu? Sedangkan kau adalah laki-laki yg kelak akan memberikanku cinta sampai ujung usiaku dan jika Allah mengizinkan kita akan bersama lagi pada kehidupan selanjutnya. Bahkan sekarang, saat akupun belum tau bagaimana sosokmu aku sudah mencintaimu, aku sudah menyiapkan cinta untukmu, dan saat ini cinta itu aku titipkan kepada Maha Cinta ia tetap terjaga untukmu.
Saat ini aku lebih memilih menyibukkan diriku dengan segala bentuk perbaikan dan mendekatkan diriku kepada Pemilik Hati kita. Karena, ah sudahlah tak perlu aku sebutkan segala bentuk kekuranganku, banyak sekali yg harus aku benahi sekarang. Aku benar-benar ingin menjadi pakaian terbaik untukmu dan menutupi segala kekuranganmu kelak.
Suatu hari nanti akan kau dengar dari orang-orang yg selama ini ternyata begitu memperhatikan aku, aku tidak sebaik ini, dulu aku sering kali membuat kesalahan bahkan sampai sekarang terkadang aku masih saja menjadi penikmat dosa, dari kesalahan terkecil hingga kesalahan yg menghancurkan diriku sendiri. Ya, kau akan dengar berbagai komentar tentang aku. Aku tidak sebaik yg kau kira. Maukah kau menerimaku dengan segala kekurangan dan kesalahan yg diakibatkan masalaluku?
Ku harap kau bisa merubahku menjadi sebaik-baiknya wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar