Minggu, 16 Oktober 2016

Kenali Diri Lagi (?)

Ada sebuah penelitian yang menarik mengenai masa labil. Katanya sih cewek lebih cepat labil dalam penemuan jati diri. Sekitar umur 15-18 tahun. Sedangkan cowok di umur 19-21 tahun. Dan khusus bagi cowok, usia tersebut berada di masa mahasiswa. Uwow. Tapi terlepas dari kebenaran penelitian ini, ada sebuah renungan menarik. Sudahkah kita menemukan jati diri?
Pertanyaan yang seringkali muncul dalam pikiran anak muda. Apa sih kelebihanku? Apa sih kekuranganku? Wajar. Karena dengan tahu kekurangan dan kelebihan, kita akan lebih mudah mengetahui tujuan hidup. Tapi jati diri bukan hanya tentang kelebihan dan kekurangan loh.
Sifat, kecenderungan sikap, passion, karakter, visi dan berbagai hal lain yang berhubungan dengan “Ini Loh Gue” termasuk dalam jati diri. Banyak memang. Tapi jangan diabaikan. Ini sangat penting dalam kehidupan. Bayangin aja dengan teman kamu yang seumuran. Dia udah tahu tujuan hidupnya kemana. Mau jadi apa. Setelah kuliah mau lanjut S2, kerja, atau bisa jadi menikah. Mereka sudah tahu itu. Lah kamu?
Ada pertanyaan menarik lain dari seorang teman.
“Nah inilah yang buat aku ga mau pacaran. Di usiaku yang tadi masuk masa labil, aku pengen fokus dalam mengembangkan diri dulu.”
Nice. Pemikiran yang baik. Dan saya setuju dengan itu. Bagaimana mungkin diri ini bisa sibuk soal hati. Padahal jati diri aja belum dikenali.
Saya sebenarnya tidak masalah dengan anak muda yang pacaran. Itu pilihan bukan? Ada yang memilih cara pacaran duluan. Ada juga yang fokus dalam mengembangkan diri sehingga di masa depan ketemu di pelaminan. Katanya si doi sih “Jodoh itu ketika visiku dan visimu bersatu”. Ehem. Indah bukan?
Nah pertanyaannya sekarang, gimana dong biar bisa mengenali jati diri?
Di zaman teknologi seperti sekarang tentu saja ini bukan hal yang sulit. Ketik di google “tips mengenali diri”, kamu akan menemukan banyak jawaban. Untuk rekomendasi, beberapa cara berikut bisa dicoba.
• Personality Test
• STIFIN
• MBTI
• Holland Type
• dan lainnya
Coba aja satu-satu. Jangan hanya meyakini secara mutlak satu metode. Gabungin semua hasilnya dan kamu akan menemukan puzzle-puzzle menjadi susunan yang “Gue Banget”.
Nah sekarang tanya dulu deh dirimu. Yakin pengen sibukin diri soal hati padahal jati diri belum dikenali? Life is short, make it awesome.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar